1. pasar tradisional seogwipo maeil olle
Pasar terbaik di pulau itu, Seogwipo Olle, pasar tersebut didirikan pada 1960 dan memiliki lebih dari 200 toko yang menjual segala sesuatu dari ikan yang baru ditangkap sampai pakaian kasual.
Pengunjung hampir sebagian besar adalah penduduk setempat pulau dan pasar ini juga cocok untuk dijadikan kunjungan wisata. Tawar-menawar kadang dapat mengundang perdebatan yang cukup seru dengan pedagang lokal, tapi setidaknya mereka akan menambahkan lebih dari apa yang akan Anda bayar.
Dalam upaya untuk membuatnya lebih ramah pengunjung, pemerintah memperkenalkan aliran buatan yang berjalan di tengah jalan, dan juga dibangun atap di seluruh pasar untuk antisipasi saat turun hujan.
Bagian yang terbaik? Pasar terhubung ke Route 6 dari Jeju Olle Course, rute mendaki yang indah yang mencakup wilayah dari pesisir sampai pusat kota. Berjalan-jalan turun ke pasar setelah anda mendaki untuk beberapa makanan ringan lokal yang lezat akan menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Pasar ini berada di jalan utama di Pulau Jeju yaitu di jalan Olle. Jalan Olle merupakan kawasan bisnis yang bagus untuk pasar tradisional ini. Pada tahun 1965 pasar Maeil Olle dibuka setiap 5 hari sekali, lalu diubah menjadi pasar regular dengan nama Seogwipo Maeil Olle Market. Cepatnya pertumbuhan pasar di jalan Olle ini membuat jalan ini ramai oelh wisatawan asing.
• Barang yang wajib dibeli:
Omaegitteok (kue beras kenyal berwarna hijau, diisi dengan pasta kacang merah, dan kemudian ditutup dengan kacang merah tumbuk), jeruk mandarin, makanan laut segar .
• Tempat menarik disekitar pasar:
Galeri Lee Joong Seop, Cheonjiyeon Falls, Oedolgae Rock, Muara Soesokkak.
• Transportasi:
Naik bus limusin # 600 dari Bandara Internasional Jeju → Turun di halte bus Seogwipo New Gyeongnam Hotel waktu perjalanan: 1 jam 20 menit) dan berjalan 10 menit.
2. pasar tradisional dongmun
Didirikan pada akhir 1970an, pasar Dongmun adalah pasar ikan terbesar di Jeju.Terletak dekat dengan bandara dan pusat transportasi utama kota Jeju, pasar ini dikenal sebagai jantung perdagangan pulau dan merupakan tempat yang tepat untuk mampir pada menit-menit terakhir pembelian sebelum meninggalkan pulau itu. Sebagian besar makanan laut untuk dijual adalah “Dang-il bari” (당일 바리), atau barang yang telah tertangkap pada hari itu, untuk memastikan kesegaran dalam kualitas dagangan. Pasar ini terletak di 20, Gwandeok-ro 14-gil, Jeju-si, Jeju-do .
Dalam episode kali ini, saya akan mengajak kalian menyusuri salah satu lokasi belanja murah di Jeju yaitu di pasar tradisional Dongmun yang menjual khusus hasil laut dan juga pertanian. Walaupun boleh dibilang pasar ikan, tapi sangat bersih dan tidak berbau. Penjualnya pun ramah-ramah.
Kalau kalian tidak ikut tur, kalian bisa menuju kesini dengan 3 metode yaitu:
Naik bus biasa No. 1, 2, 3, 5, 6, 7, or 17
Naik Express City Bus No. 10, 28, 36, 37, 87, 92, 100, or 500
turun di Dongmun Traditional Market Bus Stop (sekitar 20-min dari Jeju International Airport).
Naik taxi (cara paling mudah karena tinggal bilang nama lokasinya saja)
Menurut data dari KTO, ada sekitar 300 pedagang disini yang mengisi area seluas 17,299㎡. Kalian bisa menemui aneka macam ikan seperti ikan makarel, gurita (besar dan kecil), abalone, barakuda. Kemudian mereka juga menjual aneka buah-buahan termasuk jeruk Jeju yang terkenal itu berikut makanan olahan berbahan jeruk yang bisa dijadikan oleh-oleh. Saya sukses memborong beberapa cokelat yang berbahan jeruk, dan juga kaktus (yang begitu sampe hotel akhirnya berakhir masuk perut). Cari bumbu-bumbu khas Korea juga bisa disini dan juga ada aneka makanan seperti tteokpokki dan sundae, dan babi hitam jeju.
Berhubung hujan lumayan deras, jadi beberapa lapak sudah tutup sebelum waktunya dan saya hanya bisa ngiler liat aneka makanan yang berbahan ikan segar, dengan harga yang ngga bikin kantong bolong. Oyah, untuk penggemar fotografi, pasar ini fotogenik sekali loh tapi tetap minta ijin ya kalau mau berfoto dengan orang disana atau mengambil foto dagangan mereka. Perhatikan apakah ada larangan khusus yang dipasang oleh si pedagang.
Keliling dulu sebelum beli oleh-oleh dan bandingkan harganya dan di pasar ini boleh menawar tapi jangan afgan kalau gak mau diteriakin ama penjualnya.
bawalah payung sebelum hujan
kalau doyan sashimi, bisa beli disini. Tinggal celupin ke gojuchang dan siap disantap.
3. pasar tradisional Jeju five-day
Pasar lima hari dapat ditemukan di hampir setiap kota di seluruh Korea, dan Jeju tidak terkecuali. Seperti yang lain di seluruh negeri, Jeju Minsok (yang berarti Cerita Rakyat) pasar lima hari diselenggarakan setiap lima hari dan merupakan pasar terbesar di pulau itu. Membawa setiap item dibayangkan, pasar memiliki luas sekitar 40.000 meter persegi dan merupakan rumah bagi 1.004 toko. Tidak seperti pasar lain, pasar ini memiliki area yang ditujukan untuk nenek tua yang berusia lebih dari 65 tahun untuk menjual barang tanpa dikenakan biaya sewa.
#pasar_tradisional_Pulau_Jeju, #bahasa Indonesia
No comments:
Post a Comment